Monday, December 17, 2018


Pertemuan ke-3 kami yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3 November adalah pertemuan terakhir kami dengan anak-anak dan seluruh petugas yang ada di RPTRA Maya Asri. Tidak terasa memang kalau pelaksanaan proyek luar kelas Character Building Agama kami telah memasuki pertemuan yang terakhir, bisa dikatakan kami cukup senang bisa mengajar disana pada pertemuan sebelumnya sebab anak-anak yang ada di RPTRA Maya Asri ini adalah anak-anak yang punya antusiasme dan semangat belajar yang tinggi serta cerdas. Namun seperti yang kita semua ketahui bahwa di dunia ini ada pertemuan pastiada juga perpisahan.
Untuk itu, pada pertemuan terkahir kami ini, kami menggunakan kesempatan ini untuk melakukan kampanye dengan membuat sebuah poster berukuran A1 yang berjudul atau bertemakan “HIDUP RUKUN DALAM KEBERAGAMAN AGAMA DI INDONESIA”. Pada pertemuan kali ini, target kami adalah mengumpulkan cap tangan semua orang yang ada di RPTRA sebanyak-banyaknya termasuk didalamnya anak-anak yang kami ajarkan waktu pertemuan sebelumnya, orang tua yang sedang menunggu anaknya serta petugas di RPTRA Maya Asri.
Sebelum pertemuan terakhir ini, kami berkumpul terlebih dahulu di dekat Wall Climbing BINUS Anggrek untuk melakukan briefing dan mendiskusikan tentang masalah cap tangaan yang dinilai kurang pas untuk mengisi poster kami ats usulan beberapa anggota kelompok kami. Akhirnya setelah dipertimbangkan kembali dengan seksama, kami akhirnya  sepakat kalau yang akan kami kumpulkan adalah tanda tangan pada poster kami dan bukan cap tangan dikarenakan masalah kebersihan dan tanda tangan kami nilai lebih efisien untuk dilaksanakan.
Setelah semua persiapan dirasa sudah cukup, kami pun bergegas untuk pergi atau berangkat ke RPTRA Maya Asri yang tidak jauh dari kampus BINUS Anggrek. Namun, sebelum ke sana, kami terlebih dahulu mampir di tempat print yang memiliki alat print memadai yang bisa menge-print kertas seukuran poster atau yang kami pakai adalah A1.  Tidak membutuhkan waktu lama, kamipun selesai menge-print poster kami dan setelah itu kamipun segera melanjutkan perjalanan kami. Tidak sampai 5 menit, kami pun tiba disana.
Setelah tiba disana, kamipun segera melakukan kegiatan inti kami pada pertemuan terakhir ini, yaitu mengampanyekan agar kita semua sebagai orang Indonesia harus hidup rukun antara umat yang berbeda agama. Segera kami membuka poster kami dan mulai menmbentangkannya serta berkeliling untuk meminta tanda tangan dari siapapun yang ada disana baik anak-anak yang sedang bermain dan belajar, rang tua mereka yang sedang menunggu di luar ruangan (lapangan) maupun para petugas atau guru di RPTRA yang baik yang sedang mengajarkan maupun yang tidak sedang mengajar.
Kami meminta tanda tangan mereka satu-persatu pada poster kami dengan menggunakan spidol yang kami sediakan dan tidak lupa juga kami memintanya dengan penuh rasa hormat serta menyosialisasikan makna dan tujuan kegiatan kampanye kami ini kepada mereka dengan harapan anak-anak muda generasi penerus bangsa Indonesia bisa menjadi individu yang lebih baik dan menghargai siapa saja terutama yang berbeda agama agar kelak mereka menjadi individu yang mencintai damai dan menghargai siapa saja baik yang seagama maupun yang berbeda agama sebab kita semua sama-sama orang atau bangsa Indonesia, kemudian juga orang tua agar mereka dapat mengingat bahwa menanamkan sikap saling peduli dan menghargai antar sesama agama itu penting agar terciptanya kerukunan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Namun, sayang sekitar kurang lebih 20-30 menit langit menjadi sangat gelap serta angin yang cukup kencang tanda hujan sehingga membuat kami tidak dapat memenuhi poster kami dengan tanda tangan orang-orang yang ada di sana dikarenakan orang yang ada di sana segera pergi berhamburan untuk segera pulang. Dan benar saja, tidak lama setelah itu hujan pun turun dengan derasnya dan kami yang sedang ada di lapangan bulutangkis di RPTRA Maya Asri pun segera berlindung atau berteduh di bawah bangunan RPTRA Maya Asri.
Sayang memang, pada pertemuan terakhir kami ini harus mendung dengan angin yang cukup kencang sehingga membuat orang-orang di sana harus pulang dan membuat kami tidak dapat menyuarakan dan menyosialisikan tentang “HIDUP RUKUN DALAM KEBERAGAMAN AGAMA DI INDONESIA”  lebih lama lagi dan kelebih banyak orang lagi di sana. Tapi kami cukup puas karena dalam waktu sekitar 20-30 menit itu kami sudah menyuarakan untuk hidup rukun antar sesama umat pemeluk agama dan menurut kami juga kami sudah menyosialiasikan materi yang ada di poster ini dengan cukup baik dan mudah diingat oleh mereka.
Setelah itu, kami pun memutuskan untuk pulang sebab langit semakin gelapdan angin yang berembus semakin kencang. Namun, sebelum pulang kami sekelompok meminta kepada para petugas RPTRA Maya Asri untuk mau berfoto bersama kami sebagai kenang-kenangan dan juga bahan dokumentasi laporan akhir Character Building Agama ini. Setelah berfoto, kamipun mengucapkan terima kasih yang sedalm-dalamnya kepada para petugas di sana karena telah memperbolehkan kami mengajar, menyediakan fasilitas mengajar seperti proyektor pada pertemuan ke-2 dan juga memperbolehkan kami melakukan kampanye ini pada pertemuan ke-3 atau pertemuan kami yang terkhir ini dengan anak-anak dan juga para petugas di RPTRA Maya Asri. Sekian, itulah pengalaman yang kami telah dapatkan di RPTRA Maya Asri di pertemuan terakhir ini.




Gary - Airada - Laurel - David



No comments:

Post a Comment